PERILAKU SINTAKSIS VERBA INFLEKSIONAL BAHASA INDONESIA (SYNTACTIC CATEGORIES OF INFLECTIONAL VERBS IN INDONESIAN LANGUAGE)
Abstract
Pembahasan infleksi tidak dapat dilepaskan dari sintaksis karena membicarakan infleksi berarti membicarakan morfosintaksis. Penelitian perilaku sintaksis verba infleksional ini merupakan pelengkap hasil-hasil penelitian sebelumnya. Berdasarkan kajian perilaku sintaksis verba infleksional bahasa Indonesia teridentifikasi bahwa verba infleksional bahasa Indonesia memiliki perilaku sintaksis (1) dwitransitif yang memerlukan tiga nomina sebagai argumen sebagai argumen yang merealisasikan kasus agen, benefaktif, dan pengalami, (2) ekatransitif yang memerlukan dua nomina sebagai argumen untuk merealisasikan kasus agen dan objek, (3) verba tak transitif berpelengkap manasuka yang membutuhkan kehadiran nomina sebagai realisasi kasus agen dan pengalami, (4) verba taktransitif berpelengkap wajib yang juga membutuhkan dua nomina sebagai realisasi kasus agen dan pengalami, (5) verba taktransitif takberpelengkap yang membutuhkan kehadiran satu nomina sebagai realisasi kasus pengalami.
ABSTRACT
Discussion on infl ection could not be separated from syntax since it is related to morphosyntactic.This research in syntactic category of infl ectional verbs is conducted as an addition to complete the previous researches. Based on the research, the syntactic category of the infl ectional verbs are identifi ed (1) ditransitive with three nouns as arguments and realization of agent case, benefactive,experiencer, (2) transitive with two nouns as arguments and realization of object and agent case,(3) arbitrary complemented intransitive verbs with nouns as the realization of agent and experience case, (4) complemented intransitive verbs also with two nouns as the realization of agent and experience case, (5) noncomplementary intransitive verbs with one noun as the realization of experiencer case.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Hasan, dkk. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi II. Jakarta: Balai Pustaka.
Anderson, Edmund A. 1985. Bahasa Indonesia For Foreigners. Bandung: Alumni.
Aronoff, Mark. 1981. Word Formation in Generative Grammar. Cambridge: Cambridge University Press.
Alieva, N.F., dkk. 1991. Bahasa Indonesia Deskriptif dan Teori. Yogyakarta: Kanisius.
Badudu, J.S. 1978. Morfologi (Diktat Kuliah). Bandung: Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.
-------------- . 1992. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Prima.
Bauer, Laurie. 1988. Introduction Linguistics Morphology. Edinburgh: Edinburgh University Press.
Bloomfield, Leonard. 1933. Language. New York: Hanry Hold and Company.
Bybee, Joan. 1985. Morphology: A Study of The Ralation Between Meaning and Form. Amsterdam: John Benyamin Publishing Company.
Chafe, Wallace L. 1970. Meaning and The Structure of Language. Chicago: The University of Chicago Press.
Chomsky, Noam. 1970. Syntactic Structures. Den Haag: Mouton.
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993a. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco.
Ekowardono, B. Karno. 1990. Permasalahan tentang Konfiks dan Bukan Konfiks pada Verba yang Bersufiks –I dan –kan dalam Media FPBS IKIP Semarang. Semarang: IKIP Semarang Press.
Fillmore, Charles J. 1968. “The Case of Case†di Universals in Linguistic Theory. New York: Holt, Renehart dan Winston.
Gliason, H.A. 1961. An Introduction to Descriptive Linguistics. London: Holdt, Rinehart, and Winston, Inc.
Keraf, Gorys. 1978. Tata Bahasa Indonesia. Ende Flores: Nusa Indah.
----------------. 1990. Linguistik Bandingan Tipologis. Jakarta: PT Gramedia.
Kridalaksana, Harimurti. 1983. “Beberapa Prinsip Perpaduan Leksem dalam Bahasa Indonesia†Disertasi Universitas Indonesia.
----------------. 1989. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana, Harimurti. 1996. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Langacker, Ronald W. 1972. Fundamentals of Linguistics Analysis. New York/Cicago/Sanfrancisco/Atlanta: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.
Matthews, P.H. 1974. Morphology: An Introduction to The Theory of Word Structure. Cambridge: Cambridge University Press.
Moelinono, Anton. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi I. Jakarta: balai Pustaka.
Nida, Eugena A. 1963. Morphology The Description Analysis of Word. Edisi II. An Arbor: The University of Michigan Press.
Parera, Jos Daniel. 1990. Morfologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ramlan, M. 1987. Ilmu bahasa Indonesia: Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono.
Robins, F.R. 1992. Linguistik Umum: Sebuah Pengantar. Terjemahan Djajanegara. Seri ILDEP. Yogyakarta: Kanisius.
Rustono. 1994. Kehomoniman Bentuk Afiks –an dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa: Suatu Analisis bandingan. Tesis Universitas Indonesia.
---------------. 1996. “Bentuk-Bentuk Infleksional dalam Bahasa Indonesia†dalam Lembaran Ilmu Pengetahuan IKIP Semarang. Semarang. Edisi Khusus Dies Natalis XXXL Semarang: IKIP Semarang Press.
Samsuri. 1987. Analisis Bahasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Scalise, Sergio. 1984. Generative Morphology. Dordrecht-Holland: Foris Publications.
Subroto, D. Edi. 1989. “Bberapa Horison baru dalam Morfologi dan Implikasinya dalam Bahasa Indonesiaâ€. Makalah Seminar. FPBS IKIP Semarang.
Sudaryanto. 1986. Metode Linguistik I: Ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
----------------. 1988. Metode Linguistik II: Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
----------------. 1990. Aneka Konsep Kedataan Lingual dalam Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
----------------. 1996. Linguistik: Identitasnya, Cara Penanganan Objeknya, dan Hasil kajiannya. Yogyakarta: Yayasan Ekalawya bekerja sama dengan Duta Wacana University Press.
Tadjuddin, Moh. 1993. Pengungkapan makna Aspektualitas Bahasa Rusia dalam Bahasa Indonesia: Suatu Telaah tentang Aspek dan Aksionalitas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Tampubolon, dkk. 1979. Tipe-Tipe Semantis Kata Kerja Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Verhaar, J.W.M. 1977. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
---------------. 1997. Azas-Azas Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wagiran. 1998. “Tipologi Morfologi Bahasa Indonesia: Sebuah Kajian Awalâ€. Makalah pada Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) XX se-DIY dan Jawa Tengah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 7-8 Oktober 1998.
--------------. 1999. Verba Infleksional Bahasa Indonesia. Laporan Penelitian. Semarang: Lembaga Penelitian IKIP Semarang.
--------------. 2000a. “Tipe Semantis Verba Infleksional Bahasa Indonesia†dalam Lingua Artistika. Jurnal Ilmiah Terakreditrasi FBS UNNES No. 1 Th XXIII Januari 2000.
--------------. 2000b. “Perilaku Verba Infleksional Bahasa Indonesia: Sebuah Ancangan Pemahaman Teori Kasus. Jurnal Ilmiah Terakreditrasi FBS UNNES. Edisi Khusus Th XXIII Februari 2000.
--------------. 2001. Kasus Proposisi Verba Infleksional Bahasa Indonesia. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Semarang.
Wojowasito. 1978. Ilmu Kalimat Strukturil. Jakarta: Penerbit Gunung Agung.
DOI: https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v13i1.44
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JALABAHASA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JALABAHASA INDEXED BY:







________________________________________________________________________________________________________
@2017 Jalabahasa (e-ISSN 2615-6032, p-ISSN 1858-4969)
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Jalan Diponegoro 250, Genuk, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50512
Telepon (024) 6921187
Pos-el jalabahasa.bbjt@gmail.com
Powered by OJS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.