https://buero-paris.com/ https://sunmpo.com/ Rekayasa Bahasa dalam Penguatan Konservasi Lingkungan pada Masyarakat Pesisir: Kajian Ekolinguistik ( Language Engineering in Strengthening Environmental Conservation in Coastal Communities ) | Syaifudin | Jalabahasa

Rekayasa Bahasa dalam Penguatan Konservasi Lingkungan pada Masyarakat Pesisir: Kajian Ekolinguistik (Language Engineering in Strengthening Environmental Conservation in Coastal Communities)

Ahmad Syaifudin

Abstract


Ekploitasi sepanjang pesisir menyebabkan kerusakan pantai yang membawa kerugian bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kondisi seperti itu rekayasa bahasa sebagai bagian dari kekuatan budaya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kerusakan lingkungan di wilayah pesisir. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakanlah desain research and development (R&D). Model rekayasa bahasa dirumuskan secara kolaboratif antara peneliti, pakar/ahli, masyarakat, pemerintah daerah, dan stakeholder melalui FGD (Focus Group Discussion). Temuan penelitian ini adalah (1) potensi bahasa masyarakat pesisir dimanifestasikan dalam bentuk bahasa sastra pesisiran dinyatakan dalam bentuk puisi dan prosa, (2) bentuk rekayasa bahasa masyarakat pesisir Jawa dalam penguatan konservasi lingkungan dapat dilakukan melalui dua bentuk, yakni modifikasi dan alih wahana, (3) signifikansi rekayasa bahasa masyarakat pesisir dalam penguatan konservasi lingkungan difungsikan sebagai medium utama untuk mendekatkan diri kepada pencipta (Tuhan).

Keywords


language engineering, environmental conservation, coastal communities, ecolinguistics

Full Text:

PDF

References


Aminudin., Wiharto, M., Zainuddin, D., Muhtadin, Zein, F., Akbar, H., Farida, Hidayat, Muchtadlirin, Hadiawan, E. H. (2002). Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Ghalia Indonesia.

BPLH Daerah Provinsi Jawa Barat. (2004). Beberapa Permasalahan Lingkungan dan Rekomendasi Penanganan Wilayah Pesisir Pantai Jawa Barat. Bandung: Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat.

Bruinessen, M. V. (1995). Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat. Bandung: Mizan

Departemen Agama. 1998. Suplemen Buku Daras Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: PPIM

Dahuri. (1996). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita

Darnawi, S. (1964). Puisi Djawa. Djakarta: Balai Penelitian Bahasa.

Daradjat, Z. (1996). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Fill, A. & Mühlhäusler, P. (2001). The Ecolinguistics Reader Language, Ecology, and Environment. London: Continuum.

Hamidi, J. & Asyhari, A. (2005). Syiiran Kiai-Kiai. Yogyakarta: Pustaka Pesantren

Haugen, E. (1972). The Ecology of Language. Stanford, California: Stanford University Press

Kastolani, W. (2012). “Strategi Konservasi Wilayah Pesisir yang Berkelanjutanâ€. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Ilmu Geografi Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 19 Juli 2012.

Manshur, F. M. (2007). “Kasidah Burdah Al-Bushiry dan Popularitasnya dalam Berbagai Tradisi: Suntingan Teks, Terjemahan, dan Telaah Resepsiâ€. Disertasi. Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mbete, A. M., dan Adisaputera, A. (2009). Penyusutan Fungsi Sosioekologis Bahasa Melayu Langkat pada Komunitas Remaja di Stabat, Langkat.

Mbete, A. M. (2002). “Ungkapan-Ungkapan dalam Bahasa dan Fungsinya dalam Melestarikan Lingkungan.†Linguistika. Vol. 9: No. 17. Program Studi Magister dan Doktor Linguistik Universitas Udayana, September 2002. p. 174-186.

Mishra, M. K. (2009). “Sacred Worldview in Tribal Memory: Sustaining Nature Through Cultural Actionsâ€. Language & Ecology. Vol.2 no.4. p 1 – 7.

Muzakka, M. 2002. “Kedudukan dan fungsi Singir bagi masyarakat sastra Jawaâ€. laporan penelitian. Semarang : Fakultas Sastra Universitas Diponegoro.

Pandey, A. (2000). “Linguistic Erosion On The Chesapeake: Intergenerational Diachronic Shifts In Lexicalizations Of The Bayâ€. Language and Ecology, Vol 2: No 3 available www.ecoling.net/journal.html.

Poerbatjaraka, R. N. dan Hadidjaja, T. (1952). Kepustakaan Djawa. Djakarta: Djambatan.

Ras, J.J. (1985). Bunga Rampai Sastra Djawa Mutakhir. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Rasna, I. W. (2010). “Pengetahuan Dan Sikap Remaja terhadap Tanaman Obat Tradisional di Kabupaten Buleleng dalam Rangka Pelestarian Lingkungan: Sebuah Kajian Ekolinguistikâ€. Jurnal Bumi Lestari, Volume 10 No. 2, Agustus 2010. Hlm. 321 – 332.

Riniwati, H. (2011). “Keragaman Hayati Pesisir dan Laut: Kajian Potensi, Masalah Dan Solusiâ€. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus: 7F, hlm. 1–6

Rokhman, F., Syaifudin, A., dan Pratama H. (2012). “Rekayasa Bahasa sebagai Penguatan Pembudayaan Konservasi di Universitas Negeri Semarang: Kajian Ekolinguistikâ€. Laporan Penelitian. Semarang: LP2M UNNES.

Sinar, T. S. (2010). “Ungkapan Verbal Etnis Melayu dalam Pemeliharaan Lingkungan.†Disampaikan dalam International Seminar Language, Literature, and Culture in Southeast Asia. Diselenggarakan oleh Prodi Linguistik USU dan Phuket Rajabhat University Thailand, Thailand 3-5 Juni 2010.

Subalidinata, R. S. (1996). Kawruh Kasusastraan Jawa. Yayasan Pustaka Nusatama.

Suparwa, I. N. (2010). “Ekologi Bahasa dan Pengaruhnya dalam Dinamika Kehidupan Bahasa Melayu Loloan Baliâ€. Fakultas Sastra Universitas Udayana. Bumi Lestari Journal of Environment Vol 8. No.1. 2010. p. 32–47

Wahyudi, T. H., dan Suntoyo. (2009). “Analisa Kerentanan Pantai di Wilayah Pesisir Pantai Utara Jawa Timurâ€. SENTA 2009, p 1–9.

Wahyudi. (2008). “Assessment of the Coastal Vulnerability to Coastal Erosion in Coastal Area of the Districit of Tegal Central Javaâ€. Proceeding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, Desember 2008. ISSN 1412-2332, p 131–141

Wellek, R. dan Warren, A. (1989). Teori Kesusasteraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: PT. Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v15i1.224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JALABAHASA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JALABAHASA INDEXED BY:

 

 

________________________________________________________________________________________________________

@2017 Jalabahasa (e-ISSN 2615-6032, p-ISSN 1858-4969)

Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah

Jalan Elang Raya 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50272

Telepon 024-76744357, 76744356; Faksimile 024-76744358; Pos-el jalabahasa.bbjt@gmail.com

Powered by OJS

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.