Pertarungan Diksi dalam Wacana Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) (The Diction Chosen in the Discourse of Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT))
Abstract
Isu lesbian, gay, biseksual, dan trangender (LGBT) menjadi wacana yang saling berkontradiksi, baik di masyarakat umum maupun media massa. Sebagian masyarakat menganggap LGBT sebagai sebuah penyakit sosial bagi masyarakat, sedangkan sebagian yang lainnya menempatkan LGBT sebagai sebuah pilihan hidup. Pandangan-pandangan pro- dan kontra- berbagai media mendasari pilihan-pilihan diksi dalam menulis berita mengenai LGBT tersebut. Artikel ini akan membahas perbedaan pilihan-pilihan diksi yang digunakan oleh media untuk mengungkapkan realitas LGBT khusus dalam situs berita dalam jaringan (online). Pengumpulan data dilakukan pada situs www.detik.com, www.kompas.com, www.sindonews.com, dan www.viva.co.id. dengan metode telaah pustaka. Selanjutnya, hasil penelitian dianalisis dengan teori yang diformulasikan oleh Roger Fowler, Robert Hodge, Gunter Kress, dan Tony Trew. Hasilnya menunjukkan terdapat perbedaan pilihan-pilihan diksi yang kontradiktif dalam mengungkapkan berita tentang LGBT. Pilihan kosakata-kosakata dalam wacana berita tersebut menunjukkan kecenderungan terhadap pro- atau kontra-LGBT sehingga dapat disebut sebagai sebuah pertarungan. Pilihan kosakata yang digunakan oleh pro-LGBT, antara lain kesetaraan gender, orientasi seksual, ranah pribadi, hak asasi manusia, bersifat universal, diskriminasi, stigma negatif, minoritas, pelanggaran hak, penyalahgunaan wewenang. Sementara itu, kontra-LGBT memilih kosakata-kosakata, antara lain abnormal, penyakit atau gangguan jiwa, melanggar kodrat, bertentangan dengan konstitusi, dihukum pidana, ranah sosial, pelaku kekerasan, bahaya LGBT,dan merusak moral.
Â
Kata kunci: wacana kritis, situs berita daring, pro-LGBT, dan kontra-LGBTFull Text:
PDFReferences
Badara, Aris. 2012. Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Darma, Yoce Aliah. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya
Eriyanto. 2012. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Lkis
Hamad, Ibnu 2004. Konstruksi Realitas Politik dan Media Massa. Jakarta: Penerbit Granit.
Santoso, Anang. 2012. Studi Bahasa Kritis: Membongkar Bahasa Membongkar Kuasa. Bandung: Penerbit Mandar Maju
Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumber internet:
https: //news.detik.com/berita/3315756/kala-mk-dihadapkan-pada-polemik-lgbt-apakah-penyakit-atau-orientasi-seksual
http: //nasional.kompas.com/read/2016/02/10/12012511/Komnas.HAM.Desak.Negara.Beri.Perlindungan.dan.Hak.LGBT?page=all
http: //nasional.kompas.com/read/2016/02/09/14025121/Pemerintah.Diminta.Tinjau.Ulang.Regulasi.Terkait.LGBT
http: //nasional.news.viva.co.id/news/read/847740-munas-ulama-ppp-tegaskan-lgbt-haram
http: //politik.news.viva.co.id/news/read/816952-dpr-minta-pelaku-prostitusi-lgbt-dihukum-di-atas-10-tahun
http: //teknologi.news.viva.co.id/news/read/822115-jejaring-sosial-kaum-gay-buka-lowongan-kerja-di-indonesia
DOI: https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v15i1.209
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JALABAHASA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JALABAHASA INDEXED BY:







________________________________________________________________________________________________________
@2017 Jalabahasa (e-ISSN 2615-6032, p-ISSN 1858-4969)
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Jalan Elang Raya 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50272
Telepon 024-76744357, 76744356; Faksimile 024-76744358; Pos-el jalabahasa.bbjt@gmail.com
Powered by OJS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.